Minggu, 02 Februari 2020

Legok menjadi Kampung Batik Bersinar


Batik Bersinar akronim dari
BARISAN ANTI NARKOBA
BEBAS DARI NARKOBA


Stigma Legok sebagai kampung narkoba melekat erat di kehidupan masyarakat Jambi. Masyarakat lokal cukup resah dengan kondisi ini, namun apa mau dikata butuh proses dan waktu untuk merubah citra negatif Legok. Tahun 2018, Kelompok Batik Sipin Jajaran yang dinisiasi oleh Pertamin EP  Field Jambi menjadi upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Batik Ramah Lingkungan. Seiring berjalannya waktu, kelompok batik melakukan beragam aktivitas dan bermetamorfosa. Kini Batik Serumpun Berlian sebagai merek baru dari kelompok batik yang ada di Legok, Danau Sipin. Perubahan nama terjadi pada Januari 2020 (kisah ini akan dikupas pada tulisan selanjutnya). 

Gambar 2. Produk Batik Serumpun Berlian mendukung pencegahan narkoba
 Kegiatan membatik sebagai upaya peningkatan ekonomi hijau dan langkah prefentif dari tindakan penyalahgunaan narkoba. Sebagian besar anggota kelompok Batik adalah ibu-ibu. Kelompok menggunakan kekuatan ibu-ibu (The power of emak-emak). Kelompok merangkul ibu-ibu sebagai aktor perubahan karena ibu menjadi pintu gerbang edukasi dan pertahanan bagi keluarga. Ibu-ibu juga selalu menginginkan dan menjaga keluarganya agar terhindar dari barang terlarang.
Sebagian besar ibu-ibu di Legok pemahaman masih kurang karena pendidikan terbatas. Ketika merek datang membatik, kelompok menyisipkan kampanye anti narkoba. Yuk Tinah selalu ketua kelompok dan kader PKK juga menceritakan bahaya narkoba kepada anggota kelompok baik dalam kegiatan membatik, PKK, dan dasawisma (kelompok bercocok tanam) dalam pertemuan rutin kelompok.
Kegiatan membatik sudah memberikan ke bermanfaat bagi masyarakat. Penghasilan membatik digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan jajan buat anak.
"Alhamdulilah sudah, sayo semula di rumah. Kini sejak biso membatik dapatlah sekali ngerjoin batik upahnyo 300-500 ribu. Kalau nak ngambil upah dak ado batasan waktu, seandainya butuh selesai kerjo biso diambil. Yoo.. Cuma kalau mau dapat banyak, bisonyo kami nunggu 1 minggu atau 2 bulan. Pokoknyo sesuai kebutuhan lah" Seru anggota Batik Serumpun Berlian.

Ketika perekonomian meningkat maka kehidupan menjadi sejahtera dan narkoba pun terlupa. Kelompok Batik Serumpun Berlian mengajak anak-anak putus sekolah dan pemuda yang belum bekerja untuk membatik. Membatik sebagai pengalih perhatian, sehingga mereka tidak ingat dengan narkoba. Kelompok batik berusaha untuk memancing warga setempat untuk mau merubah kehidupan dan menjauhi narkoba. Lalu muncul harapan citra negatif Legok bisa berubah menjadi Kampung Batik Jambi.
KAMPUNG BATIK BERSINAR

"Melalui ekonomi yang sejahterah secara otomatis dapat mengubah kampung", seru Tina sebagai ketua kelompok Batik Serumpun Berlian.

Batik sebagai oleh-oleh  Jambi yang dapat dinikmati oleh para wisatawan yang berkonjung ke Kota Jambi. Tak perlu ragu untuk berkunjung ke Rumah Batik yadng dikelolah oleh Batik Serumpun Berlian. Lokasinya berada di Legok, Danasu Sipin (Depan kantor lurah Legok). (Ita)

Info lebih lanjut dapat dilihat di laman berikut:

Legok menjadi Kampung Batik Bersinar

Batik Bersinar akronim dari BARISAN ANTI NARKOBA BEBAS DARI NARKOBA Stigma Legok sebagai kampung narkoba melekat erat di ke...